Season Statistics (National Phase)
Kehadiran direktur teknik dalam sebuah manajemen sepakbola bertujuan untuk meminimalisir sebuah klub salah dalam mendatangkan pemain. Tapi, namanya juga manusia. Sepandai-pandainya berencana, pasti akan luput juga. Membeli pemain baru tetap sebuah perjudian bagi sebagian klub, tak terkecuali klub-klub di Inggris.
Ada yang langsung moncer, tapi banyak juga yang justru gagal total. Declan Rice dan Cole Palmer boleh jadi contoh pembelian sukses di musim 2023/24. Namun, selain itu banyak juga klub yang merugi secara material dan non material karena mendapat pemain yang tak menunjukan performa terbaik. Dan berikut adalah daftar transfer terburuk Liga Inggris musim 2023/24.
Sebelum kita ulas satu per satu, kalian bisa subscribe dan nyalakan lonceng terlebih dahulu agar tak ketinggalan konten terbaru dari Starting Eleven.
Moises Caicedo & Romeo Lavia – Chelsea
Pasti kalian nungguin pemain Chelsea ya? Tenang… Bakal kurang afdol jika tidak memasukan nama pemain Chelsea dalam daftar kali ini. Dari beberapa nama yang kurang perform, Starting Eleven memilih dua. Pemain tersebut di antaranya Moises Caicedo dari Brighton dan Romeo Lavia dari Southampton.
Sama-sama berposisi sebagai gelandang bertahan, Caicedo lebih sering diturunkan oleh Mauricio Pochettino. Namun dirinya jauh dari harapan. Tak ada yang spesial dari Caicedo selain bandrol harganya yang teramat tinggi. Pemain bernomor punggung 25 itu ditebus dengan mahar 116 juta euro dari Brighton.
Beroperasi sebagai gelandang bertahan, tapi dirinya tak piawai menjaga pertahanan Chelsea agar tak kebobolan. Lantas, bagaimana dengan Lavia? Apakah lebih baik dari Caicedo? Sama sekali tidak. Doi justru keseringan Cedera. Selama satu musim, Lavia hanya tampil sekali dan menderita tiga cedera dengan keluhan yang berbeda-beda. Hmmm, lebih banyak cederanya ya ketimbang mainnya.
From Wikipedia, the free encyclopedia
Football tournament season
The 2023–24 Liga 3 Jakarta (also known as 2023–24 Liga 3 Jakarta Governor's Cup for sponsorship reason) is the fourth edition of Liga 3 Jakarta organized by Asprov PSSI Jakarta.[1]
Batavia are the defending champion after winning it in the 2021.[2]
2023–24 Liga 3 Jakarta was attended by 13 teams.
National Phase (Fourth Round)
The 8 teams that advanced from the Third round were divided into 2 groups of four teams to play single round-robin matches.
2 group winners will advance to the final. The top three teams from each group will be promoted to the 2024–25 Liga 2.
All matches will be held at Benteng Reborn Stadium and DM Sport Ciledug, Tangerang.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Cibinong Mini Stadium and Outer Field of Pakansari Stadium, Bogor Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
The 2 group winners from the fourth round will play in the final match. The final will be played as a single match.[47] If tied after regulation time, extra time and, if necessary, a penalty shoot-out will be used to decide the winning team.
Half of season awards
Eight season of the Liga 3 in Indonesia
Football league season
2023–24 Liga 3 was the eighth season of the Liga 3 under the current name and the ninth season under the current league structure, and the only amateur league football competition in Indonesia. The tournament was organized by Provincial Association of PSSI for the provincial phase and PSSI for the national phase.
Karo United was the champions in the 2021–22 season.
Because Liga 2's previous season along with 2022–23 Liga 3 were abandoned due to a combination of factors with the most notable among them was the Kanjuruhan Stadium disaster,[2] participants of the league remained unchanged from last season.
As the 2022–23 Liga 2 and 2022–23 Liga 3 were abandoned along with the relegation rule which was being scrapped from 2022–23 Liga 1, the league's teams remained unchanged. The following teams changed division after the 2021 season.
Here are some rules for the 2023 season:[3]
A total of 436 teams participated in the provincial phase of 2023–24 Liga 3.
The schedule of the competition is as follows.
These teams will be the representatives from their provincial league to be competing in national phase.
14 provincial associations received free slots to the national phase based on their performance in the 2022–23 season, as not all provincial associations organised competitions for the provincial phase in the 2022–23 season.
Championship Round & Relegation Round
The twelve teams that advanced from the preliminary round were divided into 3 groups of four teams to play home-and-away round-robin matches.
Three group winners and the one best runner-up advanced to the knockout round.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
Rules for classification: 1) Points; ; 2) Goal difference; 3) Goals scored; 4) Fair-play points; 5) Draw.
The sixteen teams that advanced from the preliminary round were divided into 4 groups of four teams to play home-and-away round-robin matches.
The bottom two teams from each group will be relegated to 2024–25 Liga 3.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
In the knockout round, the 4 teams that advanced from championship round played against each other over two legs on a home-and-away basis. The champions, runner-up and third place of 2023–24 Liga 2 will be promoted to 2024–25 Liga 1.
PSBS won 5–1 on aggregate and promoted to 2024–25 Liga 1.
Semen Padang won 2–1 on aggregate and promoted to 2024–25 Liga 1.
Malut United won 3–2 on aggregate and promoted to 2024–25 Liga 1.
PSBS won 6–0 on aggregate and wins Liga 2.
Relegation to the 2024–25 Liga 3
Note: Excluding matches played behind closed door.
Jurrien Timber – Arsenal
Terakhir ada Jurrien Timber yang pindah dari Ajax ke Arsenal dengan bandrol 40 juta euro. Nama ini sebetulnya masih bisa diperdebatkan. Karena kita belum melihat permainannya dengan jelas. Itu karena sepanjang musim Timber harus absen lantaran cedera. Ia menghabiskan hari-hari yang membosankan di ruang perawatan setelah mengalami cedera ACL di laga pembuka melawan Nottingham Forest.
Jurrien Timber baru bisa bermain di pekan terakhir, kala Arsenal menang 2-1 atas Everton. Itu pun sebagai pemain pengganti. Timber layak masuk daftar ini karena dirinya mematahkan ekspektasi semua orang. Cederanya membuat ide dan konsep yang direncanakan Arteta tidak berjalan dengan maksimal. Jika Timber fit sejak awal musim, bisa jadi Arsenal tak kena tikung City lagi.
https://youtu.be/E92fcjDoGSg
Sumber: GMS, Goal, Man Utd, Football London
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Liga Utama Inggris 2023–2024 adalah musim ke-32 dari Liga Utama Inggris dan musim ke-125 liga sepak bola profesional tingkat teratas di Inggris. Jadwal pertandingan diumumkan pada 15 Juni 2023.[1] Liga Utama Inggris mengumumkan bahwa jendela transfer musim panas dibuka pada 14 Juni 2023 dan ditutup pada 1 September 2023 pukul 23.59 BST, sedangkan jendela transfer musim dingin dibuka pada 1 Januari 2024 dan ditutup pada 1 Februari 2024 pukul 23.59 GMT.[2]
Manchester City adalah juara bertahan tiga musim terakhir, setelah meraih gelar juara pada musim 2020–2021, 2021–2022, dan 2022–2023.[3] Mereka berhasil mempertahankan gelar musim ini untuk meraih gelar juara keempat secara beruntun.[4]
Dua puluh klub berkompetisi pada musim ini, terdiri atas 17 klub klasemen teratas musim lalu dan tiga klub promosi Liga Championship EFL 2022–2023. Burnley dan Sheffield United dipastikan sebagai dua tim promosi langsung dari Liga Championship EFL.[5][6] Mereka kembali setelah absen masing-masing satu dan dua musim dari liga tingkat teratas. Luton Town menjadi tim terakhir yang promosi setelah menang 6–5 lewat adu penalti atas Coventry City pada final perebutan promosi Liga Championship EFL, untuk kembali ke liga tingkat teratas setelah terakhir tampil pada Divisi Pertama 1991–1992.[7] Mereka menggantikan Leicester City, Leeds United, dan Southampton.
Lokasi klub-klub Liga Utama Inggris 2023–2024
Klub-klub Liga Utama Inggris dari London Raya
Kriteria penentuan peringkat: Aturan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Jumlah memasukkan gol; 4) Jika tim-tim juara, degradasi, atau lolos kompetisi UEFA memiliki hasil imbang menurut aturan 1 sampai 3, maka diberlakukan aturan 4.1 sampai 4.3:
4.1) Poin yang diraih pada pertandingan antara tim-tim yang imbang; 4.2) Gol tandang pada pertandingan antara tim-tim yang imbang; 4.3) Pertandingan perebutan tempat (
Warna: Biru = tim tuan rumah menang; Kuning = seri; Merah = tim tamu menang.
Untuk pertandingan mendatang, huruf "a" menandakan adanya artikel mengenai persaingan antara dua tim peserta.
(K) – Laga kandang(T) – Laga tandang4 – Mencetak empat gol
Di Indonesia, pemegang hak siar Liga Utama Inggris 2023–2024 adalah Grup EMTEK. Seluruh pertandingan Liga Utama Inggris akan disiarkan Emtek Group melaui siaran televisi terestrial digital UHF SCTV dan Moji, live streaming berbayar Vidio, dan saluran Champions TV pada televisi satelit berbayar Nex Parabola.[151]
Qualification to the national phase
Football league season
The 2023–24 Liga 2 (Indonesia) (also known as the 2023–24 Pegadaian Liga 2 for sponsorship reasons)[1] was the seventh edition of the Liga 2 under its current name and the 14th edition under its current league structure. PT Liga Indonesia Baru (LIB) are responsible for administrating the league. Plans to change Liga 2's operator were shelved for this season and will be postponed to at least the 2024–2025 season.[2][3]
As Liga 2's previous season and 2022–23 Liga 3 were abandoned due to a combination of factors with the most notable among them being the Kanjuruhan Stadium disaster,[4] participants of the league remain unchanged from last season, 28 teams (an increase of four teams from the 2021–22 Liga 2 season).[5][6] The new season also marked the return of foreign players to the second division of Indonesian football.[6]
The league format was announced on 16 August 2023.[7] The season started on 10 September 2023.[8]
As the 2022–23 Liga 2 and 2022–23 Liga 3 were abandoned along with the relegation rule which was being scrapped from 2022–23 Liga 1, the league's teams remain unchanged. The following teams changed division after the 2021 season.
Matheus Nunes – Manchester City
Manchester City boleh kembali menjadi tim terbaik musim ini. Namun, soal strategi transfer, The Sky Blue masih jauh dari kata sempurna. Ada beberapa pemain yang didatangkan City musim 2023/24. Beberapa menunjukan performa apik. Namun, ada satu yang perkembangannya jauh lebih lambat dari yang lain. Dia adalah Matheus Nunes.
Mantan penjual roti itu bergabung dengan City dari Wolves. City sampai merogoh kocek sedalam 62 juta euro untuk mengamankan tanda tangan Nunes. Klub berani membayar mahal karena kepada Goal, Pep Guardiola pernah berkata bahwa Nunes adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat ini.
Namun, perkiraan sang maestro taktik tampaknya meleset. Sejauh ini, Nunes belum memenuhi standar yang diinginkan Pep Guardiola. Nunes seringkali merusak aliran bola yang sudah disusun rapi. Maka dari itu, ia hanya mencatatkan 654 menit bermain di Liga Inggris. Sebagian besar dimulai dari bangku cadangan. Sekalinya starter, paling cuma di laga melawan tim papan bawah. Nunes belum mendapat kepercayaan penuh dari Pep.
Di era sekarang, banyak pemain muda yang digadang-gadang bakal menjadi penerus Lionel Messi suatu saat nanti. Dan Ansu Fati adalah salah satunya. Ia bahkan memiliki jalan karir yang hampir mirip dengan Messi. Keduanya sama-sama memulai dari akademi Barcelona. Fati bahkan naik ke level senior saat masih berusia 16 tahun.
Sebetulnya, penurunan performa dari Fati sudah terlihat sejak dirinya masih di Barcelona. Serangkaian cedera kabarnya jadi salah satu penyebab. Maka dari itu, Fati pun dipinjamkan ke Brighton musim ini. Meski hanya sebagai pemain pinjaman, Fati layak masuk sebagai salah satu transfer paling mengecewakan kali ini.
Selama satu musim penuh, pemain berkebangsaan Spanyol itu selalu diganggu oleh masalah kebugaran. Roberto De Zerbi bahkan sempat menyebut bahwa kondisi fisik Fati tak pernah mencapai 100% fit. Pasti ada saja gangguan entah di betis atau jaringan ototnya. Hal itu pula yang membuat Fati tak pernah mencatatkan 90 menit penuh bersama The Seagulls.